ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A UMUR 28 TAHUN G1P0A0 DENGAN KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS, BBL DAN KB DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN ANDRI KEC MEDAN DELI TAHUN 2024

Data World Health Organization (WHO), Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia mencapai 303.000 jiwa. AKI di ASEAN yaitu sebesar 235 per 100.000 kelahiran hidup. Di Indonesia AKI tahun 2020 mencapai 4.627 kematian. Sementara itu di Sumatera Utara AKI Tahun 2020 adalah sebesar 62,50 per 100.000 Kelahiran Hidup.
Asuhan berkesinambungan perlu dilakukan sebagai tolak ukur keberhasilan atau salah satu indikator penting kesehatan ibu dan bayi. Kesehatan ibu harus dimulai pada saat seorang wanita mempersiapkan kehamilan, selama masa hamil, melahirkan, masa nifas dan menyusui, masa menggunakan kontrasepsi keluarga berencana sampai usia lanjut.
Tujuan dari Continuity of Care adalah memberikan pelayanan asuhan yang komprehensif atau continuity of care dalam menjalankan perannya demi mewujudkan kesehatan ibu dan anak sehingga dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Metode yang digunakan yaitu Asuhan Kebidanan yang berkelanjutan dan pendokumentasian dengan manajemen SOAP.
Hasil yang didapat yaitu Ny. A 28 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 38-39 minggu, HPHT 03-07-2023, TTP 10-04-2024. Pelaksanaan ANC tidak ditemukan masalah. Saat persalinan bayi lahir sehat tanpa komplikasi, segera menangis, jenis kelamin perempuan, BB bayi 2.900 gram dan dilakukan IMD dengan segera selama 60 menit. Tidak terjadi rupture perineum pada ibu. Masa nifas Ny. A tidak mengalami keluhan apapun, proses laktasi berjalan baik.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan masa hamil sampai menjadi akseptor KB berjalan dengan normal. Upaya untuk meningkatkan mutu kesehatan untuk ibu hamil adalah melaksanakan asuhan yang komprehensif atau continue of care sehingga dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Continuity of Care, kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, KB.