“Asuhan Kebidanan Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir, Dan Keluarga Berencana Pada Ny.S di Praktik Mandiri Bidan M.G Pematangsiantar

Latar Belakang : Pelaksanaan upaya kesehatan di berbagai wilayah pada
dasarnya diarahkan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan yaitu
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya melalui
peningkatan keterjangkauan (accessibility),
kemampuan (affordability) dan
kualitas (quality) pelayanan kesehatan sehingga mampu mengantisipasi terhadap
terjadinya perubahan, perkembangan, masalah dan tantangan terhadap
pembangunan kesehatan itu sendiri
Tujuan : Tujuan penulisan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan Ibu
dan Anak dengan menerapkan continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas,
bayi baru lahir dan keluearga berencana.
Metode : Metode yang digunakan yaitu Asuhan kebidanan yang berkelanjutan
dan pendokumentasian dengan manajemen SOAP.
Hasil : Ny.S usia 20 tahun, GIP0A0 HPHT 10-06-2020, 6 kali kunjungan,
mengalami sulit tidur pada usia kehamilan 36-38 minggu, dapat diatasi dengan
posisi tidur miring ke kanan atau ke kiri. Pada proses persalinan normal Ny.S
mengalami rupture perineum dertajat II, dilakukan penjahitan dan tidak ditemukan
masalah dalam perawatan luka perineum. Bayi lahir spontan BB 2700 gram, PB
49 cm, jenis kelamin laki-laki, Apgar Score 8/10, LK 33 cm LD 32 cm. Tidak
cacat dan tidak ada tanda bahaya. Diberikan salep mata tetrasiklin 1% dan Vit
Neo K 1 mg/0,5 cc di 1/3 bagian paha luar sebelah kiri, serta imunisasi Hepatitis
B0. Bayi mendapatkan ASI, tali pusat puput pada hari ke 4. Masa nifas Ny.S tidak
mengalami keluhan apapun, proses laktasi berjalan dengan lancar dan bayi mau
menyusui. Ny.S telah menjadi akseptor KB suntik tiga bulan.
Kesimpulan : Pada kasus ini Ny.S mengalami ruptur perineum derajat II pada
saat bersalin, tetapi tidak ditemukan kelainan atau masalah dari masa hamil,
bersalin, nifas, dan bayi baru lahir.