Terapi Keluarga dan Kelompok dalam Keperawatan Jiwa

Masalah kesehatan jiwa di Indonesia khususnya terkait
masalah tingginya prevalensi orang dengan gangguan jiwa, saat ini
memiliki prevalensi orang dengan gangguan jiwa sekitar 1 dari 5
penduduk, artinya sekitar 20% populasi di Indonesia itu
mempunyai potensi masalah gangguan jiwa (Munthe, 2021).
Tingginya masalah gangguan jiwa ini dipengaruhi salah satunya
faktor sumber daya manusia dan fasilitas pelayanan kesehatan jiwa.
Penatalaksanaan guna mengatasi gangguan jiwa adalah dengan
psikoterapi. Psikoterapi telah menjadi bagian dari terapi pasien
psikiatri. Pengalaman klinis dan penelitian secara empiris telah
menunjukkan bahwa psikoterapi cukup efektif dan ekonomis.
Psikoterapi yang dilakukan dalam jangka panjang adalah terapi
yang penting dilakukan untuk 50% pasien depresi yang mengalami
gangguan dalam pekerjaan (Reichenberg, 2010). Psikoterapi
memiliki jenis-jenis yang berbeda, bertujuan mencapai target yang
berbeda pula. Tujuan psikoterapi pada umumnya adalah
mengembangkan kehidupan dengan mental yang sehat (mental
health), sedangkan tujuan akhir agama adalah mengembangkan
keimanan (faith) dan penyelamatan rohani (spiritual salvation).