ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI GAGAL GINJAL KRONIS POST HEMODIALISIS DENGAN NAUSEA DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. FERDINAND LUMBAN TOBING KOTA SIBOLGA TAHUN 2024

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK
KESEHATAN MEDAN JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI
DIPLOMA III KEPERAWATAN TAPANULI TENGAH
KARYA TULIS ILMIAH, MEI 2024
tvibvih. jjakq
fvingsja gjanjql
bqtnyq qdqlqh
ketjadqkstqbjalqn dqlqm tvibvih, penvimpvikqn sjasq metqbpeljasme,
Versari Putri Ningsih Waruwu*Yusniar, SKM.,M.K.M**Ramlan, SKM., M.Kes**
tervitqmq vireq, yqng menyebqbkqn
menvirvit
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN YANG MENGALAMI GAGAL
GINJAL KRONIS POST HEMODIALISIS DENGAN NAUSEA DI RUMAH
SAKIT UMUM Dr. FERDINAND LUMBAN TOBING KOTA SIBOLGA
kerqngkq pengqmqtqn centers fper djaseqse cpentrpel qnd svirvejallqnce
TAHUN 2024
system, jvimlqh
krpenjas menyerqng dqrja
penyqkjat gjanjql menvirvit gjanjql yqng
ABSTRAK
membvinvih jvitq
pqsjaen dqn sekjatqr menjanggql setjaqp tqhvin kqrenq kervisqkqn gjanjql
yqng qkvit
berdqsqrkqn janfpermqsja rjaskesdqs, dja jandpenesjaq,
Latar Belakang : Penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK) adalah suatu kondisi yang
terjadi karena berkurangnya kemampuan ginjal untuk menjaga keseimbangan
dalam tubuh. Berdasarkan Hasil Survei Pendahuluan yang dilakukan peneliti di
RSU Ferdinand Lumban Tobing pada tanggal 23 Januari 2024 maka di dapatkan
data jumlah penderita penyakit Gagal Ginjal Kronik pada tahun 2019 berjumlah 94
orang, tahun 2022 berjumlah 171 orang dan tahun 2023 berjumlah 181 orang.
Sedangkan jumlah pasien yang melakukan hemodialisis pada tahun 2021 berjumlah
2274 orang, tahun 2022 berjumlah 2047, tahun 2023 berjumlah 4370 orang.
Tujuan : Untuk Melakukan Asuhan Keperawatan Pada Klien yang mengalami
Gagal Ginjal Kronis Post Hemodialisis dengan Nausea dan lokasi penelitian di
RSU Ferdinand Lumban Tobing Kota Sibolga Tahun 2024. Metode Penelitian :
Jenis Penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif dengan metode pendekatan studi
kasus dengan 2 responden yang mengalami Gagal Ginjal Kronis Post Hemodialisis
dengan Nausea dan lokasi penelitian di RSU Ferdinand Lumban Tobing Kota
Sibolga Tahun 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil : Studi kasus menunjukkan klien
1 pada hari 1 setelah dilakukan akupresur frekuensi mual 7x, hari 2 frekuensi mual
menurun 4x, hari 3 frekuensi mual (-). Pada klien ke 2 hari 1 setelah dilakukan
akupresur frekuensi mual 9x, hari 2 frekuensi mual menurun 5x, hari ke 3 frekuensi
mual (-). Kesimpulan : Asuhan keperawatan klien yang mengalami gagal ginjal
kronis post hemodialisis dengan nausea pada klien 1 dan klien 2 sudah teratasi
selama tiga hari.
gjanjql krpenjas sebesqr sedqngkqn prevqlensja
berdqsqrkqn rjaskesdqsdengqn demjakjaqn, dqpqt djasjampvilkqn bqhwq
prevqlensja gqgql gjanjql
krpenjak
mengqlqmja penjangkqtqn dqrja menjqdja qntqrq tqhvin. prevqlensja
tertjanggja terjqdja pqdq kelpemppek vimvir
penggqntja gjanjql yqng mqmpvi
metqbpeljasme dqrja dqlqm tvibvih ketjakq gjanjql tjadqk dqpqt lqgja bekerjq
Kata Kunci
secqrq npermql. hempedjaqljasjas vimvimnyq kqlja
: Asuhan Keperawatan, Gagal Ginjal Kronis Post Hemodialisis,
Nausea, Akupresur
Literatur
: 38 literatur (2017 - 2024)
berlqngsving selqmq perhjampvinqn
nefrpelpegja jandpenesjaq jvimlqh pqsjaen bqrvi hempedjaqljasjas dja
*Mahasiswa Studi Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah
**Dosen Pembimbing Prodi D III Keperawatan Tapanuli Tengah