PENGARUH INOVASI ALAT PERAGA PEMASANGAN INFUS TERHADAP KETERAMPILAN KLINIK PADA MAHASISIWI KEBIDANAN DI POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Pendidikan kebidanan merupakan pendidikan vokasi dengan komposisi
kurikulumnya terdiri dari 40% teori dan 60% praktik. Keterampilan klinik adalah
tindakan para praktisi kesehatan terhadap pasien dimana hasil tindakan tersebut
dapat diukur. Pembelajaran praktik yaitu suatu proses belajar yang lebih
mengutamakan keterampilan, dilakukan di laboratorium menggunkan alat peraga
yang bertujuan untuk memperkenalkan praktisi kesehatan dengan kondisi klinik
yang sesungguhnya agar lebih percaya diri dalam menghadapai situasi klinik.
Kekurangan ketersediaan alat peraga, rasio penggunaan alat dengan jumlah
mahasiswa tidak seimbang, mahal serta rumitnya pengoperasian phantom
pemasangan infus membuat praktikum menjadi tidak efisien. Inovasi pembuatan
alat peraga pemasangan infus yang dimodifikasi dapat dikembangkan menjadi
phantom alternatif pada kegiatan praktikum. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh inovasi alat peraga pemasangan infus terhadap keterampilan
klinik pada mahsiswi kebidanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre
eksperimental design dengan rancangan one group pretest posttest design dengan
melakukan pretest sebelum diberikan perlakuan dan posttest setelah diberikan.
Populasi dari penelitian ini yaitu mahasisiwi kebidanan TK II yang sudah pernah
belajar pemasangann infus. Teknik pengambilan sampel menggunakan systematic
random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 responden. Instrument
penelitian menggunakan daftar tilik pemasangan infus. Hasil penelitian ini adalah
terdapat peningkatan keterampilan klinik pada mahasisiwi sesudah diberikan
perlakuan berupa pembelajaran klinis. Hasil penelitian ini menggunakan uji
wilcoxon diperoleh hasil nilai signifikan (p=0.001<0,05). Dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh inovasi alat peraga pemasangan infus terhadap keterampilan
klinis pada mahasiswa kebidanan. Diharapkan inovasi alat peraga pemasangan
infus dapat digunakan sebagai media pembelajaran praktik untuk meningkatkan
keterampilan klinis pada mahasiswi kebidanan
Kata Kunci: Alat Peraga, Keterampilan klinis