PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2024

Anemia merupakan masalah kesehatan yang bisa dialami oleh balita, remaja, ibu hamil bahkan usia lanjut. Remaja putri merupakan kelompok risiko tinggi anemia. Hal ini disebabkan oleh remaja putri setiap bulan mengalami siklus menstruasi. Menurut Dinas Kesehatan Sumatera Utara, 322.000 remaja putri menderita gejala anemia tahun 2017. Rebusan daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) adalah obat tradisional yang memiliki efek hematin dan telah digunakan dalam pengobatan anemia.Daun ubi jalar banyak mengandung garam-garam mineral misalnya kalium, magnesium, zat besi, fosfor dan beberapa vitamin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun ubi jalar ungu (Ipomoea Batatas L) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMA Negeri 1 Siantar Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Experiment dengan pre and posttest with control. Cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi siswi 64 orang dengan sampel 29 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok 14 sebagai kelompok eksperimen dan 15 sebagai kelompok kontrol. Analisis data secara univariat dan bivariat (uji t-test). Hasil penelitian diketahui rata-rata kadar Hb sebelum diberikan air rebusan daun ubi jalar ungu pada remaja putri adalah 11,4 gr/dl dan kadar Hb sesudah diberikan air rebusan daun ubi jalar ungu pada remaja putri adalah 12,2 gr/dl. Ada pengaruh pemberian air rebusan daun ubi jalar ungu pada remaja putri terhadap peningkatan kadar hemoglobin di SMA Negeri 1 Siantar Tahun 2024.
Kata Kunci : Air Rebusan Daun Ubi Jalar Ungu, Peningkatan kadar Hb, Remaja Putri