PENGARUH PEMBERIAN BUBUK KACANG HIJAU TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS RAMBUNG MERAH PEMATANG SIANTAR TAHUN 2024

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama yang dikonsumsi bayi usia 0-6 bulan. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), di Sumatera Utara bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif pada tahun 2021 sekitar 57,83% sedangkan pada tahun 2022 mengalami penurunan yaitu sekitar 57,17%. Pada tahun 2019, bayi usia <6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif di Pematang Siantar sekitar 40,64% dan tahun 2021 mengalami penurunan drastis sekitar 21,2%. Produksi ASI yang tidak lancar merupan salah satu kendala dapat mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif. Untuk mengatasi hal tersebut pemberian bubuk kacang hijau yang mengandung vitamin B1 (thiamin), karena B1 dalam kacang hijau mempengaruhi hormon oksitosin membantu ibu merasa nyaman dan puas, maka ASI akan mengalir lebih cepat dari biasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bubuk kacang hijau terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Rambung Merah Pematang Siantar tahun 2024. Terdapat 60 populasi ibu menyusui dan produksi ASI-nya yang kurang ada sebanyak 15 orang akan digunakan sebagai sampel. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Pre Eksperimental dengan melakukan pretest sebelum memberikan perlakuan dan melakukan posttest setelah memberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian bubuk kacang hijau terhadap peningkatan produksi ASI. Frekuensi menyusui menggunakan uji wilcoxon dengan nilai Asymp. Sig 0.001 < 0,05, dan volume ASI menggunakan uji Paired Sample T-Test, diperoleh hasil nilai p = 0,000 (p-value < 0,05). Maka dianjurkan kepada ibu menyusui agar mengkonsumsi bubuk kacang hijau sebagai alternatif untuk memperlancar produksi ASI.
Kata Kunci: Bubuk Kacang Hijau, Peningkatan Produksi ASI