HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA TODDLER DI PUSKESMAS PATUMBAK TAHUN 2024

Pemahaman terhadap perkembangan anak merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh orang tua untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Minimnya stimulasi dari orang tua bisa menimbulkan keterlambatan perkembangan pada anak. Temper tantrum adalah ledakan emosi yang tidak menyenangkan dan mengganggu. Akibat yang ditimbulkan dari temper tantrum misalnya anak yang melampiaskan kekesalannya dengan cara berguling-guling dilantai yang keras dapat menyebabkan anak menjadi cedera, melampiaskan amarahnya dengan membenturkan kepala ke tembok, menjambak rambut dan membahayakan orang disekitarnya temper tantrum dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan anak, terutama jika tidak ditangani dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Temper Tantrum Pada Anak Usia Toddler Di Puskesmas Patumbak Tahun 2024”. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan menggunakan Cross Sectional. Diselenggarakan pada bulan Februari s/d Maret 2024 di wilayah kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2024. Jumlah populasi 120 orang dan jumlah sampel 55 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, pengolahan data univariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dilanjutkan dengan analisis bivariat menggunakan perangkat lunak komputer, kemudian disajikan secara deskriptif dan analitis melalui uji statistik. Hasil survey diketahui bahwa mayoritas Pengetahuan ibu tentang temper tantrum pada anak usia toddler di Puskesmas Patumbak dengan pengetahuan kurang 21 orang (38,2%), pengetahuan cukup 19 orang (34,5%) dan pengetahuan baik 15 orang (27,3%). Dari hasil uji chi square diperoleh nilai P (0.000) < (0.05), yang memberikan kesimpulan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian temper tantrum pada anak usia toddler di Puskesmas Patumbak.
Kata kunci: iPengetahuan, ibu, Temper iTantrum, Toddler