Sinaga, Rointan (2024) GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA PARBULUAN VI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIGALINGGING KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
SKRIPSI ROINTAN SINAGA cover.pdf - Published Version
Download (976kB) | Preview
SKRIPSI ROINTAN SINAGA bab 1.pdf - Published Version
Download (280kB) | Preview
SKRIPSI ROINTAN SINAGA bab 2.pdf - Published Version
Download (398kB) | Preview
![[thumbnail of bab 3]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI ROINTAN SINAGA bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (279kB)
![[thumbnail of bab 4]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI ROINTAN SINAGA bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (169kB)
![[thumbnail of bab 5]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI ROINTAN SINAGA bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (195kB)
SKRIPSI ROINTAN SINAGA daftar pustaka dan lampiran.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Ketidakcukupan zat gizi dapat mengakibatkan penurunan status gizi sehingga
mempengaruhi gangguan pertumbuhan fisik, kualitas kecerdasan, dan kesehatan
anak. Kegagalan pertumbuhan pada balita memerlukan perhatian khusus. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor penyebab terjadinya stunting pada
bayi di Puskesmas Sigalingging Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Jenis
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif untuk mendapatkan apa saja
gambaran factor penyebab kejadian Stunting di Puskesmas Sigalingging. Populasi
pada penelitian ini adalah balita Stunting di Puskesmas Sigalingging sebanyak 195
Balita Stunting usia 24-59 bulan di Puskesmas Sigalingging. Jumlah sampel
sebanyak 57 balita Stunting. Uji analisa menggunakan Analisis univariat.
Berdasarkan hasil analisis univariat menunjukkan bahwa responden sebanyak 40
orang (70.2%) pendidikan ibu yang memiliki balita stunting dengan pendidikan
menengah. Frekuensi dari riwayat ASI Eksklusif sebanyak 50 orang (87.7%)
dengan tidak riwayat ASI Eksklusif . Frekuensi dari riwayat infeksi diare sebanyak
36 orang (63.2%) dengan kategori mempunyai. Dan sebanyak 38 orang (66.7%)
pengetahuan ibu mengenai stunting dalam kategori kurang. Diharapkan tempat
penelitian melakukan upaya promotif, preventif, dan skrining untuk menurunkan
prevalensi stunting pada balita.
Kata Kunci : Faktor penyebab, stunting, balita 24-59 bulan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan/Prodi Kebidanan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Kebidanan Medan > Sripsi/LTA Mahasiswa Prodi D4 Kebidanan Medan |
Depositing User: | Miss anita magang |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 05:07 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 05:07 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/1629 |