Sabrina Utami, Sabrina Utami (2025) POTENSI EKSTRAK BUAH BIDARA (Ziziphus mauritiana Lam.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
01-Cover - Daftar Lampiran.pdf
Download (4MB) | Preview
02-BAB I.pdf
Download (4MB) | Preview
03-BAB II.pdf
Download (4MB) | Preview
04-BAB III.pdf
Download (4MB) | Preview
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
05-BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
06-BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
07-Daftar Pustaka-Lampiran.pdf
Download (4MB) | Preview
Abstract
Buah Bidara (Ziziphus mauritiana Lam.) atau yang biasa dikenal sebagai
buah bidara. Salah satu kandungan kimia yang terdapat pada buah bidara (Ziziphus
mauritiana Lam.) yaitu flavonoid dan saponin yang diduga mampu menurunkan
glukosa darah dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
hipoglikemik pada mencit (Mus musculus) dengan pemberian ekstrak etanol buah
bidara (Ziziphus mauritiana Lam.)
Metode penelitian ini adalah eksperimental. Dalam penelitian ini digunakan
sebanyak 15 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi lima kelompok perlakuan.
Kelompok I merupakan kelompok kontrol yang diinduksi dengan aloksan,
kelompok II sebagai kontrol positif yang diberikan glibenklamid, kelompok III
Ekstrak Etanol Buah Bidara (EEBB) dengan dosis 100 mg/kgBB, kelompok IV
mendapat (EEBB) dosis 200 mg/kgBB, dan kelompok V diberikan (EEBB) dosis
400 mg/kgBB. Setiap kelompok terdiri atas tiga ekor mencit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga konsentrasi Ekstrak Buah
Bidara (Ziziphus mauritiana Lam.), dosis 400 mg/kgBB paling efektif dalam
menurunkan kadar glukosa darah pada mencit putih, dengan perubahan rerata
sebesar 41,90% yang hampir setara dengan glibenklamid. Efektivitas ini diperkuat
oleh hasil analisis statistik, di mana data berdistribusi normal dan homogen, serta
menunjukkan perbedaan signifikan setelah pemberian glukosa (p = 0,568),
khususnya pada posttest, sementara saat puasa tidak ditemukan perbedaan
signifikan (p = 0,322).
Kesimpulan penelitian ini yaitu ekstrak etanol buah bidara (Ziziphus
mauritiana Lam.) menunjukkan potensi sebagai penurun kadar glukosa darah
(hipoglikemik) pada mencit jantan (Mus musculus) yang diinduksi aloksan,
sebagaimana dibuktikan melalui uji ANOVA dengan nilai signifikan (P > 0,05).
Efek hipoglikemik dari ekstrak etanol buah bidara paling signifikan terlihat pada
dosis 400 mg/kgBB.
Kata Kunci : Ekstrak, Buah Bidara, Glibenklamid, Kadar Glukosa Darah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi |
Depositing User: | Basariah Basariah Basariah |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 00:46 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 00:46 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/1710 |