GAMBARAN JUMLAH ERITROSIT PADA ATLET KARATE DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Eritrosit berperan penting dalam proses pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh,
terutama bagi atlet yang menjalani aktivitas fisik tinggi seperti karate. Jumlah
eritrosit yang optimal mendukung performa dan daya tahan tubuh atlet. Atlet
karate dituntut memiliki daya tahan dan kebugaran fisik tinggi, sehingga
peningkatan eritrosit sebagai respons latihan menjadi hal yang penting untuk
diamati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jumlah eritrosit serta
hubungannya dengan nilai VO2 Max pada atlet karate di Universitas Negeri
Medan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 30
atlet laki-laki yang telah mengikuti latihan rutin minimal satu tahun. Pemeriksaan
eritrosit dilakukan menggunakan alat hematology analyzer, sedangkan VO2 Max
diukur menggunakan metode Multistage Fitness Test (MFT). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 73% atlet memiliki jumlah eritrosit meningkat dan 27%
normal. Rata-rata VO2 Max atlet berada pada kategori baik hingga sangat baik,
dengan nilai tertinggi pada kelompok usia 23 tahun (48,5 ml/kg/menit). Uji
korelasi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara jumlah eritrosit
dan VO2 Max (r = 0,599; p = 0,000). Berdasarkan penelitian yang dilakukan
bahwa peningkatan jumlah eritrosit berkontribusi terhadap peningkatan
kemampuan daya tahan aerobik atlet karate.
Kata kunci : Eritrosit, Atlet Karate, VO2 Max, Universitas Negeri Medan