Siagian, Putri Azraini (2023) Gambaran Berkumur Menggunakan Larutan Antiseptik dan Larutan Herbal Dengan Penurunan Indeks Plak Pada Siswa/I Kelas V SD Negeri 067247 Pancur Batu Medan Tuntungan. Diploma thesis, poltekkes kemenkes medan.
Cover-1-14.pdf - Published Version
Download (628kB) | Preview
BAB I 15-16.pdf - Published Version
Download (76kB) | Preview
BAB II 17-28 .pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III 29.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (136kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV 30-34.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (93kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V 35.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (72kB)
Daftar Pustaka 36-38.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
Abstract
Obat kumur antiseptik yang mengandung alkohol tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang karena dapat menyebabkan mulut kering, teh hijau salah satu obat kumur dari bahan alami yang mengandung polifenol dan flourida yang memiliki khasiat terkait kesehatan gigi. Flourida berperan menghambat pembentukan plak pada
gigi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei, yang bertujuan untuk mengetahui “Gambaran Berkumur Menggunakan Larutan Antiseptik Dan Larutan Herbal Dengan Penurunan
Indeks Plak Pada Pada Siswa/I Kelas V SD Negeri 067247 Pancur Batu Medan Tuntungan”.
Berdasarkan hasil penelitian penurunan rata-rata indeks plak sebelum berkumur larutan antiseptik dari 41,9, sesudah berkumur larutan antiseptik menjadi 33,8. Sedangkan sebelum berkumur larutan teh hijau dari 40,3,
sesudah berkumur dengan larutan teh hijau menjadi 18,3.Terdapat perbedaan antara rata-rata sebelum dan sesudah berkumur larutan antiseptik, rata-rata sebelum dan sesudah berkumur larutan teh hijau. Simpulan penelitian ini menunjukkan adanya penurunan skor plak berkumur larutan teh hijau dari pada berkumur larutan antiseptik.
Diharapkan kepada seluruh siswa/i agar selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan cara yg paling sederhana yaitu berkumur dengan larutan teh hijau sebagai obat kumur yg baik bagi kesehatan gigi, sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit gigi dan mulut.
Kata Kunci : Larutan Antiseptik, Larutan Herbal, Indeks Plak
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Jurusan/Prodi Kesehatan Gigi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Kesehatan Gigi |
Depositing User: | Miss anita magang |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 06:47 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 06:47 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/1784 |