ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. D G1P0A0 MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA NIFAS DAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK NANA DIANA MEDAN HELVETIA TAHUN 2023

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakanmasalah yang menjadi prioritas untuk mewujudkan pembangunan kesehatankeluarga yang berkualitas. Pada tahun 2021, AKI di Provinsi Sumatera Utaramenunjukkan angka 89 per 100.000 kelahiran hidup dan sebesar 2,28 per 1.000
Kelahiran Hidup untuk AKB. Upaya penurunan AKI dan AKB telah dilakukan di Indonesia diantaranya yaitu dengan melakukan konsep asuhan Continuity of Care.
Laporan Tugas Akhir (LTA) ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan secara Continuity of Care pada Ny. D G1P0A0 di Klinik Nana Diana sejak bulan Maret sampai bulan Juni Tahun 2023. Hasil asuhan didokumentasikan menggunakan metode SOAP dengan pendekatan manajeman asuhan kebidanan.
Asuhan kebidanan antenatal care (ANC) trimester III dilakukan 3 kali dengan standar 10 T. Pertolongan persalinan sesuai APN, bayi lahir spontan, bugar pukul 06.00 WIB, jenis kelamin laki-laki, berat badan 3000 gram, panjang badan
49 cm, dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) selama 1 jam. IMD tidak dilakukan segera setelah Bayi lahir tetapi dilakukan setelah setengah jam pasca lahir atau pada
saat ibu dan tempat sudah dibersihkan. Asuhan Nifas dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali dan Asuhan Bayi Baru Lahir dilakukan sebanyak 3 kali dan tidak ada keluhan. Ibu Akseptor KB Suntik 3 Bulan.
Asuhan yang diberikan kepada ibu berjalan dengan baik, kooperatif dantidak ditemukan adanya penyulit. Disarankan kepada Petugas Kesehatan dan Klinik yang bersangkutan agar dapat meningkatkan mutu asuhan kebidanan yang sesuai
dengan standar pelayanan, yaitu melakukan IMD segera setelah Bayi lahir. Sehingga target penurunan AKI dan AKB di Indonesia dapat tercapai.

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Pada Ny. D G1P0A0, Continuity Of Care