GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN TUBEX PADA PENDERITA DEMAM TIFOID DI RSI MALAHAYATI MEDAN

Lhauren, Sabilla (2024) GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN TUBEX PADA PENDERITA DEMAM TIFOID DI RSI MALAHAYATI MEDAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER DAN ABSTRAK] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (403kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (146kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version

Download (152kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (115kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (67kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN] Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
DAFTAR & LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut pada usus halus, dengan gejala demam berlangsung lebih dari seminggu disertai dengan masalah dalam ganggaun pencernaan dengan atau tanpa adanya kehilangan kesadaran. Pemeriksaan tubex adalah salah satu uji serologi yang menguji aglutinasi kompetitif semikuantitatif untuk mendeteksi adanya antibodi IgM terhadap antigen lipopolisakarida (LPS) O9 Salmonella typhi dan tidak mendeteksi IgG. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Hasil Pemeriksaan Tubex Pada Penderita Demam Tifoid di RSI Malahayati Medan. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan di laboratorium RSI Malahayati Medan. Waktu penelitian dilaksanakan pada Februari – Mei 2024. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah Metode Inhibition Magnetic Binding Immunoassay (IMBI). Sampel dalam penelitian ini adalah serum darah dari 73 orang pasien yang melakukan test tubex demam tifoid di RSI Malahayati Medan. Hasil penelitian mennjukkan bahwa dari 73 sampel yang diperiksa diperoleh hasil 28 sampel negatif (38,4%), 23 sampel positif kuat (31,5%) dan 22 sampel positif lemah (30,1%). Berdasarkan jenis kelamin yang terbanyak yaitu perempuan sebanyak 39 orang (53,4%) dan laki-laki 34 orang (46,6%). Usia yang paling tinggi terkena demam tifoid yaitu usia 12-25 tahun sebanyak 31 orang (42,5%). Skor yang paling sering ditemukan adalah skor 0-2 (Negatif) dengan frekuensi 28 orang (38,4%).

Kata kunci : Demam tifoid, Tubex

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Hermawani Syafriani Matondang
Date Deposited: 28 May 2025 02:58
Last Modified: 28 May 2025 02:58
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/192

Actions (login required)

View Item
View Item