ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI RSUD PANDAN TAHUN 2024

Jeni anggita br malau*. Maria M.Saragi, S.Kep.Ns,M.Kep.Sp.Kep.Mat.* Faisal
SKM,MKM**
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN POST PARTUM SECTIO
CAESAREA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN
MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI RSUD PANDAN
TAHUN 2024
ABSTRAK
Latar Belakang : Post partum sectio caesarea adalah persalinan buatan yang
dilakukan insisi pada dinding perut (abdomen) dan dinding rahim (uterus) dengan
syarat rahim harus keadaan utuh serta janin memiliki berat badan diatas 500 gram
jika bobot janin dibawah 500 gram maka tidak perlu dilakukan tindakan persalinan
sectio caesarea. Berdasarkan survey di Rumah Sakit Daerah Pandan Kabupaten
Tapanuli Tengah pada tanggal 26 Januari 2024 didapatkan data ibu dengan tindakan
post partum sectio caesarea pada tahun 2019 berjumlah 376 orang, tahun 2020 ber
jumlah 415 orang, tahun 2021 berjumlah 157 orang, dan tahun 2022 berjumlah 559,
dan pada tahun 2023 berjumlah 116 orang. Tujuan : untuk melakukan Asuhan
Keperawatan Pada Klien Post Partum Sectio Caesarea dengan Masalah
Keperawatan Menyusui tidak efektif di RSUD Pandan Tahun 2024. Metode
Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kualitatif Deskriptif dengan metode
pendekatan studi kasus dengan 2 Responden yang mengalami Post Partum Sectio
Caesarea dengan masalah keperawatan Menyusui tidak efektif dan lokasi
penelitian di RSUD Pandan tahun 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil : Asuhan
keperawatan yang dilakukan selama 3 hari dengan intervensi status menyusui
dengan terapi pijatan oksitosin membaik pada klien post partum sectio caesarea
untuk klien 1 dan klien 2. Kesimpulan : Asuhan Keperawatan klien yang
mengalami post patrum sectio caesarea dengan masalah keperawatan Menyusui
tidak efektif pada klien 1 dan klien 2 sudah sebagian teratasi selama 3 hari.
Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Post partum, sectio caesarea, Menyusui tidak
efektif, pijatan oksitosin
Literatur : 27 literatur (2017-2024)
*Mahasiswa Studi Prodi DIII keperawatan Tapanuli Tengah
**Dosen Pembimbing Prodi DIII keperawatan Tapanuli Tengah