Azhima, Rifkia Amel (2024) Gambaran Mengunyah Buah Apel Dan Buah Melon Terhadap Penurunan Debris Indeks Pada Siswa/I Kelas 2 SMP N 7 Kisaran. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
Rifkia Amel Azhima cover.pdf - Published Version
Download (717kB) | Preview
Rifkia Amel Azhima bab I.pdf - Published Version
Download (163kB) | Preview
Rifkia Amel Azhima bab II.pdf - Published Version
Download (192kB) | Preview
![[thumbnail of bab III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Rifkia Amel Azhima bab III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (96kB)
![[thumbnail of bab IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Rifkia Amel Azhima bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (106kB)
![[thumbnail of bab V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Rifkia Amel Azhima bab V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
Rifkia Amel Azhima DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Debris adalah mineral lunak yang melekat pada gigi bisanya
menempel di cela gigi dan merupakan faktor pendukung terbentuknya karies gigi maupun karang gigi, yang dapat dibersihkan dengan menyikat gigi dan mengkonsumsi makanan berserat. Makanan berserat mempunyai daya pembersih gigi yang baik terdapat pada buah buahan seperti buah apel dan melon. Pengunyahan buah akan meningkatkan saliva dan membantu membilas gigi dari sisa - sisa makanan yang melekat. Apel dan melon merupakan buah yang mengandung serat tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pemeriksaan Debris Indeks secara langsung pada rongga mulut. Sampel pada penelitian ini siswa/i Kelas 2 SMP N 7 Kisaran sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan sebelum mengunyah buah apel, tidak ada responden memiliki kriteria debris Indeks yang baik, 80% dengan kriteria sedang dan 20% dengan kriteria buruk. Sebelum Mengunyah Melon tidak ada responden memiliki kriteria debris Indeks baik, 60%
kriteria sedang dan 40% kriteria buruk. Setelah mengunyah buah apel terdapat 100% dengan debris indeks dalam kriteria baik. Setelah mengunyah buah melon responden yang memiliki debris indeks dengan kriteria baik sebanyak 66,67%, dengan kriteria sedang 33,33% dan tidak ada yang memiliki kriteria buruk. Dapat disimpulkan bahwa mengunyah buah apel maupun melon mampu menurunkan angka Debris Indeks. Penurunan Debris Indeks setelah mengunyah buah apel dengan rata - rata 1,22 dan setelah mengunyah buah melon 1,21. Diharapkan kepada siswa/i agar teratur mengonsumsi buah yang mengandung banyak serat seperti apel dan melon.
Kata kunci : Apel, Melon, Debris Indeks
Daftar pustaka : 22 ( 2007 – 2022 )
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Jurusan/Prodi Kesehatan Gigi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Kesehatan Gigi |
Depositing User: | sikumbang ayu febrina |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 07:04 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 07:04 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2084 |