Simanjuntak, Ika Desy Chairani (2025) ANALISIS KEBERADAAN Shigella dysenteriae PADA MINUMAN AIR TEBU YANG DIJUAL DI JALAN MEGAWATI KOTA BINJAI. Diploma thesis, Poltekkes Medan.
1. COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (508kB) | Preview
2. BAB I.pdf - Published Version
Download (182kB) | Preview
3. BAB II.pdf - Published Version
Download (328kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
4. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (224kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
5. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
6. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (161kB)
7. DAFTAR PUSTAKA REPOSITORY.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Minuman air tebu sangat digemari di Indonesia namun, air tebu berisiko
terkontaminasi bakteri seperti Shigella dysenteriae, penyebab shigelosis yang
ditandai diare berdarah. Kontaminasi ini sering terjadi akibat proses pengolahan
yang tidak higienis, seperti alat kotor dan lingkungan yang tidak bersih. Penelitian
menggunakan metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan
keberadaan bakteri Shigella dysenteriae pada minuman air tebu. Penelitian ini
dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Kemenkes Poltekkes Medan pada bulan
Mei 2025. Populasi penelitian adalah seuruh minuman air tebu yang
diperjualbelikan di Jalan Megawati Kota Binjai sebanyak 7 sampel. Berdasarkan
penelitian ini diperoleh hasil terhadap tujuh sampel air tebu, bahwa hanya satu
sampel (kode S4) yang menunjukkan hasil positif mengandung Shigella
dysenteriae. Koloni yang tumbuh pada media SSA menunjukkan ciri khas koloni
bening, bentuk bulat dengan permukaan halus dan uji RBK mendukung identifikasi
tersebut. Hasil uji biokimia pada sampel positif menunjukkan fermentasi hanya
pada glukosa, sementara laktosa, manit, maltosa, dan sakarosa negatif. Hasil TSIA
menunjukkan reaksi K/A (slant merah, butt kuning), tanpa produksi gas dan tanpa
pembentukan H₂S. Uji SIM menunjukkan hasil indol positif, motilitas positif, dan
sulfur negatif. MR menunjukkan hasil positif, sedangkan VP dan Citrate negatif.
Dapat disimpulkan bahwa hasil ini menunjukkan adanya potensi kontaminasi
bakteri patogen akibat kurangnya sanitasi pada proses pengolahan dan penyajian.
Oleh karena itu, penting bagi pedagang untuk menjaga kebersihan alat, bahan baku,
dan lingkungan, serta diperlukan pengawasan rutin guna menjamin keamanan
minuman yang dikonsumsi masyarakat.
Kata kunci: Air tebu, Shigella dysenteriae, kontaminasi, sanitasi, uji biokimia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Hermawani Syafriani Matondang |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 07:15 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 07:15 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2085 |