UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH SALAK (Salacca zalacca) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli

Erika, Dwiputri.S (2025) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH SALAK (Salacca zalacca) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli. Diploma thesis, Poltekkes Medan.

[thumbnail of COVER & ABSTRAK]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
Cover-Abstrak.pdf - Published Version

Download (491kB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (46kB) | Preview
[thumbnail of BAB II]
Preview
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version

Download (259kB) | Preview
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (33kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
Daftar Pustaka-Lampiran.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penyakit infeksi merupakan kumpulan jenis-jenis penyakit yang mudah menyerang
manusia. Salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan infeksi pada tubuh
ialah bakteri Escherichia coli. Antibiotik adalah obat untuk mengatasi infeksi
penyakit tersebut, namun terdapat masalah saat menggunakannya yaitu resistensi
antibiotik. Untuk mengurangi resistensi antibiotik diperlukan zat antibakteri alami.
Buah salak adalah salah satu tanaman yang efektif untuk mengurangi resistensi
antibiotik, dan beberapa bagian yang dapat digunakan ialah kulit buah salak. Kulit
buah salak mempunyai kandungan senyawa flavonoid, tanin, alkaloid dan saponin
yang berfungsi sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
patogen seperti Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya
hambat ekstrak kulit buah salak terhadap bakteri Escherichia coli. Jenis penelitian
yang digunakan deskriptif kualitatif secara eksperimental dengan metode difusi
cakram yang bertujuan untuk melihat zona hambat ekstrak etanol kulit buah salak
terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan diperoleh hasil konsentrasi 75%, 80%, 85%, 90% memiliki masing
masing zona hambat sebesar 5 mm, 5,6 mm, 6,1 mm, dan 7 mm dimana semua
konsentrasi masuk dalam kategori zona hambat sedang. Hal ini menyatakan bahwa
ekstrak kulit buah salak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli,
dimana semakin tinggi konsentrasi maka semakin besar zona hambat yang
dihasilkan.
Kata Kunci: Ekstrak Kulit Buah Salak, Zona Hambat, Escherichia coli

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Hermawani Syafriani Matondang
Date Deposited: 19 Aug 2025 04:04
Last Modified: 19 Aug 2025 04:04
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2110

Actions (login required)

View Item
View Item