VARIASI IDENTIFIKASI KUALITATIF KANDUNGAN FORMALIN PADA IKAN TERI NASI (Stolephorus sp) ASIN DI PASAR RAYA MMTC KOTA MEDAN

Formalin merupakan zat kimia berbahaya yang sering disalahgunakan dalam
pengawetan makanan, termasuk ikan teri nasi asin. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian laboratorium dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan
untuk mengidentifikasi keberadaan formalin secara kualitatif pada ikan teri nasi
asin yang diperjualbelikan di Pasar Raya MMTC Kota Medan dengan
menggunakan lima metode uji kualitatif: Test Kit Formalin, KmnO4, Asam
Kromatofat, Schiff, dan Fehling. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif
kualitatif di Laboratorium Toksikologi Klinik Poltekkes Kemenkes Medan pada
Januari–Juni 2025. Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh,
yaitu seluruh pedagang ikan teri nasi asin yang berjumlah lima pedagang di pasar
tersebut dijadikan sampel. Hasil menunjukkan bahwa satu dari lima sampel (sampel
P1) terdeteksi positif mengandung formalin oleh semua metode uji, sedangkan
empat sampel (P2-P5) menunjukkan hasil negatif. Ciri fisik pada sampel P1 juga
mendukung hasil tersebut, seperti warna lebih cerah, tekstur lebih kaku, dan tidak
berbau amis. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun penggunaan formalin telah
dilarang sebagai bahan tambahan pangan, praktik penyalahgunaannya masih
ditemukan di pasar tradisional.
Kata kunci: Formalin, ikan teri nasi asin, uji kualitatif.