STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH EKSTRAK BUNGA MAWAR MERAH (Rosa damascena) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Culex sp.

Nyamuk merupakan vektor berbagai penyakit, termasuk filariasis yang ditularkan
oleh Culex sp. Penggunaan repelan berbahan kimia seringkali menimbulkan efek
samping, sehingga diperlukan alternatif alami yang lebih aman. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak bunga mawar merah (Rosa
damascena) sebagai repelan alami terhadap nyamuk Culex sp. Senyawa kimia yang
terkandung dalam bunga mawar merah antara lain flavonoid, alkaloid, tanin,
saponin dan steroid yang memiliki potensi sebagai repelan. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental analitik. Hasil penelitian menunjukkan tingkat
kematian sebesar 13,32% pada konsentrasi 25%, 21,32% pada 50%, dan 38,64%
pada 75%. Uji statistik menggunakan metode Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa
nilai p-value sebesar 0,368 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan yang
signifikan secara statistik antar perlakuan konsentrasi terhadap kematian nyamuk
Culex sp. Dengan demikian, meskipun secara deskriptif terdapat peningkatan
efektivitas seiring peningkatan konsentrasi, namun perbedaan tersebut belum
signifikan secara statistik. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak bunga mawar
merah tetap memiliki potensi sebagai repelan alami.
Kata Kunci: Rosa damascena, Culex sp., Fitokimia