Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Makan Manis Dan Mudah Melekat Terhadap Karies Pada Siswa/I Kelas II SDN 101832 Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023

Sederhananya, karies gigi adalah hasil dari kuman menggerogoti jaringan keras gigi dari waktu ke waktu. Gigi berlubang terbentuk ketika struktur gigi dilemahkan oleh penyakit. Peradangan dan abses adalah dua potensi efek samping dari kondisi ini (Herlina & Saputra, 2011).
Teknik penelitian yang dipakai adalah deskriptif dengan pendekatan survey. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi pemahaman siswa kelas II tentang hubungan makanan manis dengan karies gigi di SD Negeri 101832 Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Ukuran sampel yang representatif dari 30 siswa dipakai untuk penelitian ini. Data primer dihimpun dengan kombinasi kuesioner yang dirancang untuk mengukur keakraban dengan makanan manis dan lengket serta pemeriksaan langsung yang dirancang untuk mendeteksi karies. Tiga puluh siswa kelas II SD Negeri 101832 Pancur Batu berpartisipasi dalam penelitian ini, dengan temuan bahwa 18 anak (60%) memiliki pengetahuan tinggi dan 12 siswa (40%) memiliki tingkat
pemahaman sedang tentang makanan manis dan lengket. Terdapat 93 (310%) karies pada gigi sulung (d), 4 (13,3%) karies pada gigi permanen (D), dengan rata-rata 3,37 gigi berlubang, dan 4 (100%) karies bebas. Dengan menggunakan besar sampel 30, peneliti di SD Negeri 101832 Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2023 dapat menarik kesimpulan bahwa rata-rata 18 siswa kelas II SD Negeri 101832 Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang memiliki tingkat tinggi. pengetahuan tentang
makanan yang manis dan mudah melekat. Empat puluh persen, atau 12 anak, hanya memiliki sedikit pemahaman. Jumlah siswa Kelas II SD Negeri 101832 Pancur Batu sebanyak 30 orang, dengan karies pada gigi sulung (d) 93 (310%), gigi tetap karies (D) 4 (13,3%), dan rata-rata mengalami peningkatan menjadi 3,37 poin.
Kata Kunci : Pengetahuan, makanan manis dan melekat, karies
Daftar Bacaan : 11 (1990 – 2020)