UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SINTRONG (Crassocephalum crepidioides) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Pasaribu, Marlina (2025) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SINTRONG (Crassocephalum crepidioides) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER-DAFTAR LAMPIRAN FILE 1.pdf - Published Version

Download (461kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1 FILE 2.pdf - Published Version

Download (216kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2 FILE 3.pdf - Published Version

Download (373kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3 FILE 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4 FILE 5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5 FILE 6.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS-LAMPIRAN FILE 7.pdf - Published Version

Download (763kB)

Abstract

Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan serius di Indonesia,
khususnya di negara berkembang. Iklim tropis menjadikan infeksi sebagai salah
satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Setiap tahunnya, sekitar 1,27 juta
kematian terjadi akibat infeksi yang resisten terhadap pengobatan. Salah satu
bakteri patogen yang umum menyebabkan infeksi adalah Staphylococcus aureus.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun sintrong
(Crassocephalum crepidioides) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain
penelitian yaitu posttest only control group design , dimana kelompok eksperimen
yang diberi perlakuan dengan ekstrak daun sintrong pada berbagai konsentrasi dan
kelompok kontrol yang diberi aquadest dan Klindamisin Hidrochloridum dipilih
secara acak. Desain ini memungkinkan peneliti untuk mengukur pengaruh
perlakuan terhadap kelompok eksperimen dengan membandingkan hasilnya pada
kelompok kontrol, meskipun tidak ada pengukuran data awal sebelum perlakuan
dilakukan. Sehingga tidak memungkinkan untuk mengetahui sejauh mana
perubahannya terjadi pada kelompok eksperimen. Sampel yang digunakan adalah
daun sintrong segar yang diambil secara Purposive Sampling. Metode pengujian
antibakteri dilakukan secara difusi agar dan menggunakan paper disc.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Daun sintrong
(Crassocephalum crepidioides) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri
Staphylococcus aureus. Rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan pada
konsentrasi 30% adalah sebesar 16,26 mm, pada konsentrasi 40% sebesar 17,22
mm dan konsentrasi 50% sebesar 18,06 mm.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ektrak etanol Daun sintrong
(Crassocephalum crepidioides) mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Kata Kunci : Antibaketri, daun sintrong, Staphylococcus aureus, Klindamisin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi
Depositing User: Basariah Basariah Basariah
Date Deposited: 22 Aug 2025 04:10
Last Modified: 22 Aug 2025 04:10
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2217

Actions (login required)

View Item
View Item