GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) PADA PENDONOR DARAH DI UDD PMI KOTA MEDAN

Hasibuan, Desy Anna Fitri (2025) GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) PADA PENDONOR DARAH DI UDD PMI KOTA MEDAN. Diploma thesis, Poltekkes Medan.

[thumbnail of COVER & ABSTRAK] Text (COVER & ABSTRAK)
COVER_KTI DESY ANNA FITRI.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I_KTI_DESY ANNA FITRI.pdf - Published Version

Download (317kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II_KTI_DESY ANNA FITRI.pdf - Published Version

Download (421kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III_KTI_DESY ANNA FITRI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (399kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV_KTI_DESY ANNA FITRI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V_KTI_DESY ANNA FITRI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN] Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA_KTI_DESY ANNA FITRI.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Donor darah merupakan tindakan medis yang memiliki peran penting dalam
penanganan berbagai kondisi, seperti trauma, gangguan perdarahan, serta
kehilangan darah akibat prosedur pembedahan. Meskipun demikian, donor darah
juga berpotensi menjadi salah satu jalur penularan infeksi menular seksual. Palang
Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi sosial terbesar yang bergerak di bidang
donor darah telah menetapkan uji skrining terhadap empat parameter infeksi, sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 91 Tahun 2015. Keempat
parameter tersebut meliputi HIV/AIDS, Sifilis, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan salah satu jenis infeksi menular
seksual yang memiliki risiko tinggi untuk ditularkan melalui transfusi darah,
terutama jika darah yang disumbangkan tidak melalui proses penyaringan yang
optimal. Untuk menjamin keamanan transfusi, setiap kantong darah yang masuk ke
Unit Donor Darah PMI Kota Medan wajib menjalani skrining HIV. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui jumlah pendonor darah yang terinfeksi HIV di Unit
Donor Darah PMI Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan desain deskriptif, dan dilaksanakan pada bulan April 2025. Sampel terdiri
dari 87 pendonor darah yang diperiksa menggunakan metode Chemiluminescence
Immunoassay (CLIA). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari 87 sampel, 3
orang (3,45%) terdeteksi reaktif HIV. Ketiganya berasal dari kelompok umur 24
29 tahun, 42–47 tahun, dan 54–59 tahun. Sementara itu, sebanyak 84 orang
(96,55%) menunjukkan hasil non-reaktif. Berdasarkan jenis kelamin, seluruh
sampel yang reaktif HIV merupakan laki-laki (3,45%), sedangkan pada pendonor
perempuan tidak ditemukan hasil reaktif (0%). Penelitian ini menunjukkan bahwa
risiko penularan HIV melalui donor darah masih ada. Oleh karena itu, penting bagi
masyarakat untuk mengetahui bahaya HIV, menjaga kesehatan, menjauhi hubungan
seksual yang berisiko, dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala HIV
agar tidak semakin parah.
Kata kunci: HIV, Pendonor Darah, CLIA

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Hermawani Syafriani Matondang
Date Deposited: 22 Aug 2025 04:11
Last Modified: 22 Aug 2025 04:11
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2218

Actions (login required)

View Item
View Item