UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Infeksi adalah suatu keadaan masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh,
berkembang biak dan menimbulkan penyakit. Sebagian besar penyakit infeksi
disebabkan oleh mikroorganisme berupa bakteri diantaranya yaitu bakteri
Staphylococcus aureus. Infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus berbahaya bagi tubuh jika tidak ditangani secara baik karena
bakteri tersebut resistensi terhadap antibiotik. Tanaman Jambu biji merupakan
salah satu bahan obat alami yang memiliki senyawa aktif mengandung flavonoid,
alkaloid dan tanin yang memiliki khasiat antibakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui apakah ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava.L) dapat
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan
dengan metode difusi cakram dan dilakukan secara triplo atau tiga kali berturut
turut. Diperoleh hasil penelitian ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.)
memiliki daya hambat terhadap Staphylococcus aureus dengan rata-rata zona
hambat pada konsentrasi 75% (12,1 mm kategori kuat), konsentrasi 85% (13,1 mm
kategori kuat), konsentrasi 95% (14,3 mm kategori kuat), konsentrasi 100% (16
mm kategori kuat). Amoxicillin sebagai kontrol positif rata-rata diameter zona
hamat yang didapatkan (30,3 mm sangat kuat), sementara aquadest sebagai kontrol
negatif tidak ada zona hambat yang terbentuk. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan dapat disimpulan bahwa ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.)
dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Kata kunci : Staphylococcus aureus, daun jambu biji (Psidium guajava L.),
diameter zona hambat