GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP SWAMEDIKASI PENYAKIT DIARE DI DESA PALIPI, KECAMATAN PALIPI, KABUPATEN SAMOSIR

Pengobatan sendiri/swamedikasi merupakan upaya pengobatan yang
dilakukan sendiri dalam mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang banyak
dirasakan masyarakat, seperti nyeri, batuk, sakit maag, cacingan, diare, penyakit
kulit dan lain-lain. Diare adalah suatu keadaan terjadi penurunan konsistensi
tinja menjadi cair yang ditandai peningkatan frekuensi lebih dari tiga kali sehari.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap
ibu terhadap swamedikasi penyakit diare di Desa palipi, Kecamatan Palipi,
Kabupaten Samosir.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survey deskriptif. Pada
pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Simple Random Sampling.
Populasi dalam penelitian adalah 430 KK yang berumur 20 – 65 tahun dan
jumlah sampel 81 responden.
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu berada dalam kategori
baik (92,59 %), cukup baik (7,40 %), kurang baik (0%), tidak baik (0%). Sikap ibu
berada dalam kategori baik (75, 31%), cukup baik (24,69 %), kurang baik (0%)
dan tidak baik (0%).
Kesimpulan dari tingkat pengetahuan ibu keseluruhan di Desa Palipi,
Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir dalam kategori baik (86,05 %), dan
tingkat sikap secara keseluruhan berada dalam kategori baik (80,65 %). Jenis
jenis obat yang digunakan ibu dalam swamedikasi penyakit diare adalah buah
salak, daun jambu biji, buah pala, garam dapur dan gula pasir, juga beras
digongseng lalu tambahkan kunyit .
Kata Kunci
: Pengetahuan, Sikap, Swamedikasi, Penyakit Diare
Daftar Bacaan : 19 ( 2012-2023)