Pengaruh Frekuensi Menyikat Gigi Terhadap Kondisi Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar

Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian dari kesejahteraan umum manusia yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Menyikat gigi adalah cara merawat kesehatan gigi yang paling sederhana. Menurut Hasil Riset Kesehatan Dasar untuk kelompok umur 5-9 tahun memiliki proporsi terbesar
dalam masalah kesehatan gigi dan mulut berupa karies gigi sebesar (67,3%). Hal ini menunjukkan anak sekolah dasar rentan terkena karies gigi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian systematic review yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi menyikat gigi terhadap angka
karies gigi pada anak sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan mereview 10 artikel yang terkait dengan judul. Hasil systematic review dari 10 artikel menunjukkan frekuensi menyikat gigi pada anak sekolah dasar 50% kurang baik. Sedangkan untuk angka kariesnya diperoleh 50% anak sekolah dasar mengalami karies dengan kategori tinggi . Dari
penelitian ini dapat disimpulkan dari 10 artikel yang di review menunjukkan bahwa ada pengaruh frekuensi menyikat gigi terhadap angka karies pada anak sekolah dasar sebesar 100 %. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh frekuensi menyikat gigi terhadap kondisi karies pada anak sekolah dasar. Diharapkan untuk menjaga kesehatan giginya dengan menyikat gigi dengan baik agar dapat menurunnya angka karies pada anak sekolah dasar.
Kata kunci : Frekuensi Menyikat Gigi, Karies Gigi.
Daftar pustaka : 17 (2017-2021)