HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA RUMAH BERASTAGI

Balita merupakan masa dimana anak mudah mengalami kekurangan gizi akibat kurangnya asupan nutrisi. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi balita adalah jarak kelahiran. Jarak kelahiran pendek memiliki efek jangka panjang pada status gizi balita termasuk risiko kurang gizi dan stunting. Faktor lain yang mempengaruhi adalah faktor ekonomi,keluarga dengan pendapatan rendah memiliki keterbatasan dalam mengakses makanan, sehingga mengonsumsi makanan dengan jumlah kurang yang berkonsekuensi buruk bagi status gizi balita. Tujuan mengetahui hubungan jarak kelahiran dan sosial ekonomi dengan status gizi balita di Desa Rumah Berastagi. Penelitian ini dilakukan di Desa Rumah Berastagi. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2024. Jenis penelitian menggunakan Metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memilki balita lebih dari satu di Desa Rumah Berastagi sebanyak 88 balita dan sampel sebanyak 88 balita dengan teknik total population sampling. Hasil penelitian berdasarkan jarak kelahiran balita rapat sebesar
67%, keluarga dengan kategori sosial ekonomi sangat rendah sebesar 14,8% dan status gizi balita dengan kategori gizi kurang sebesar 51,1%. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara jarak kelahiran dengan status gizi balita (p=0,029). Selain itu juga terdapat hubungan antara sosial ekonomi dengan status gizi balita di Desa Rumah Berastagi (p=0,016). Sebaiknya para ibu balita memperhatikan jarak kelahiran juga sosial ekonomi agar balita yang dilahirkan tidak bermasalah gizi.