UJI EFEKTIVITAS PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO(Andrographis paniculata) TERHADAP MENCIT PUTIH(Mus musculus)

Sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan salah satu tanaman yang
ada diindonesia yang cukup banyak digunakan sebagai obat tradisional
antidiabetes dimasyarakat. Tanaman sambiloto ini mengandung diterpen lakton
yang merupakan suatu senyawa yang terdiri dari neonandrografolid,
andrografolid (zat pahit), 14-deoksiandrografolid, dan senyawa 14-deoksi-11-
oksoandrografolid. Andrografolid merupakan senyawa yang paling aktif
dibandingkan senyawa lainnya.
Metode penelitian ini adalah eksperimental yang dibagi menjadi 5
kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 ekor mencit. Kelompok I diberikan
suspensiCMC 0,5%, Kelompok II diberikan suspensi glibenklamid, Kelompok III,
IV dan V diberikan suspensi EEDS kosentrasi 6%, EEDS kosentrasi 8%, EEDS
kosentrasi 10%.
Hasil Penelitian dengan Pemberian EEDS dengan kosentrasi 10%
memiliki efek lebih cepat dari pada kosentrasi 6% dan 8% dalam menurunkan
kadar glukosa darah, Pada penelitian sebelumnya komponen metabolit yang
dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit adalah kandungan Alkaloid dan
Tanin.
Dapat disimpulkan bahwa Ekstrak Etanol Daun Sambiloto dapat
menurunkan kadar glukosa darah pada mencit. Pemberian Ekstrak Etanol daun
sambiloto pada kosentrasi 10% mempunyai efek yang serupa dengan pemberian
glibenklamid dalam menurunkan kadar glukosa darah pada mencit
Kata Kunci : Ekstrak, Daun Sambiloto, Glibenklamid, Diabetes
Daftar Bacaan : 14 (2011-2022)