LUBIS, ALFI HAHOLONGAN (2025) UJI EFEKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL JAHE MERAH ( Zingiber officinale var. rubrum ) TERHADAP MENCIT DENGAN PARACETAMOL SEBAGAI PEMBANDING. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
![[thumbnail of COVER]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf - Published Version
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB I]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf - Published Version
Download (142kB)
![[thumbnail of BAB II]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II.pdf - Published Version
Download (334kB)
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (327kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (536kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (105kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (2MB)
Abstract
Jahe adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan herbal. Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) adalah tanaman rimpang yang paling sering digunakan sebagai antipiretik. Gingerol, adalah bahan kimia utama jahe merah segar dalam menurunkan suhu. Produksi prostaglandin dihambat oleh gingerol yang ditemukan dalam jahe.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi ekstrak etanol jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) sebagai agen penurun suhu tubuh pada mencit putih yang di induksi 2,4 Dinitrofenol serta menentukan dosis yang paling efektif dalam menurunkan suhu tubuh mencit.
Metode penelitian ini adalah eksperimental yaitu dengan menggunakan 15 ekor mencit putih jantan sebagai hewan percobaan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I diberi suspensi CMC 0,5%, Kelompok II diberikan suspensi paracetamol, Kelompok III,IV, dan V diberikan Ekstrak Etanol Jahe Merah (EEJM) dengan dosis 100mg/KgBB, 200mg/KgBB,dan 300mg/KgBB.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ekstrak Etanol Jahe Merah (EEJM) memiliki khasiat sebagai antipiretik dengan dosis yang paling efisien adalah 300mg/KgBB. Semakin besar dosis yang diberikan maka semakin cepat efek antipiretik yang dihasilkan.
Dapat disimpulkan bahwa pemberian Ekstrak Etanol Jahe Merah (EEJM) memiliki khasiat sebagai antipiretik.Berdasarkan uji one way anova sig > 0,05.
Kata Kunci: Ekstrak, Jahe merah, Paracetamol, Suhu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi |
Depositing User: | Basariah Basariah Basariah |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 07:56 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 07:56 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2312 |