HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP TINDAKAN SWAMEDIKASI DIARE PADA ANAK DI KELURAHAN SEMPAKATA

Diare salah satu penyakit yang masuk ke dalam 10 penyakit terbanyak di
Puskesmas PB Selayang II. Data Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023
prevalensi diare pada semua umur di Provinsi Sumatera Utara sebesar 4,7% dan
pada umur 5-14 tahun sebesar 3,7%. Swamedikasi menjadi salah satu
penanganan yang dilakukan masyarakat dalam mengobati diare. Tujuan
penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap
tindakan swamedikasi diare pada anak di Kelurahan Sempakata.
Jenis penelitian yang digunakan deskriptif analitik dengan desain cross
sectional. Sampel diambil dengan cara accidental sampling sebanyak 91
responden. Data yang digunakan merupakan data primer berupa kuesioner.
Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi
square.
Hasil analisis univariat menunjukkan responden berpengetahuan baik 66
responden (72,5%), cukup baik 24 responden (26,4%), kurang baik 1 responden
(1,1%). Sikap baik 55 responden (60,4%) dan cukup baik 36 responden (39,6%).
Tindakan baik 47 responden (51,6%), cukup baik 41 responden (45,1%), kurang
baik 3 responden (3,3%). Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan
pengetahuan terhadap tindakan swamedikasi diare diperoleh nilai p-value 0,000
dan hubungan sikap terhadap tindakan swamedikasi diare diperoleh nilai p-value
0,005.
Kesimpulan pada penelitian ini adanya hubungan antara pengetahuan
dan sikap ibu terhadap tindakan swamedikasi diare pada anak di Kelurahan
Sempakata (p<0,05).
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Swamedikasi, Diare
Daftar Baca : 30 (1993 – 2024)