PENETAPAN KADAR NATRIUM BENZOAT PADA TAUCO YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DI KOTA MEDAN DENGAN METODE ALKALIMETRI

Tauco merupakan salah satu jenis makanan hasil fermentasi kedelai di
Indonesia. Salah satu pengawet yang diizinkan penggunaannya oleh BPOM
pada bahan pangan ialah natrium benzoat. Pembatasan pemakaian natrium
benzoat bermaksud agar mencegah terjadinya efek samping seperti kejang
kejang, hiperaktif, penurunan berat badan, dan bersifat genototoksik. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui natrium benzoat yang terkandung pada tauco
yang dijual di pasar tradisional di kota Medan dan untuk mengetahui kadar
natrium benzoat pada tauco yang dijual di pasar tradisional di kota Medan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain
penelitian post test only design. Jumlah sampel yang diuji sebanyak 4 sampel
tauco, yan terdiri dari 2 tauco tidak bermerek dan 2 tauco bermerek yang dijual di
pasar tradisional di kota Medan. Setiap sampel dilakukan uji kuantitatif degan
FeCl3, dan dilakukan penetapan kadar natrium benzoat dengan metode
alkalimetri.
Hasil penelitian yang didapat semua sampel positif mengandung natrium
benzoat yang ditandai dengan warna coklat kekuningan dan kadar natrium
benzoat yang terkandung yaitu sampel A = 0,0336%, sampel B = 0,0600%,
sample C = 0,0552%, dan sampel D = 0, 0552%.
Kesimpulan dari penilitian ini ialah bahwa dari 4 sampel tauco yang diuji
terdapat 1 sampel yang memenuhi syarat BPOM dan 3 sampel tidak memenuhi
syarat BPOM yaitu 500 mg/kg ( 0,0500% ).
Kata kunci : tauco , natrium benzoat, alkalimetri
Daftar bacaan : 28 ( 2014 - 2023 )