UJI EFEK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) PADA MENCIT DENGAN PENGINDUKSI GLUKOSA

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolik yang ditandai
dengan meningkatnya kadar glukosa darah. Alternatif pengobatan penyakit
metabolik karbohidrat yang sedang dikembangkan adalah pemanfaatan tumbuhan
herbal seperti daun kelor (Moringa oleifera Lam.) yang diketahui mengandung
senyawa aktif seperti flavonoid dan antioksidan yang berpotensi menurunkan
kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian
ekstrak etanol daun kelor serta mengetahui dosis yang paling efektif.
Jenis penelitian eksperimental dengan desain pre-test dan post-test control
group. Sebanyak 15 ekor mencit dibagi dalam lima kelompok: kontrol negatif
(CMC 0,5%), kontrol positif (metformin), dan tiga kelompok perlakuan dengan
dosis ekstrak 150 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 250 mg/kgBB.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada control negatif (CMC 0,5%)
kadar gula darah menurun sebanyak 69 mg/dL, kontrol positif (metformin) kadar
gula darah menurun sebanyak 128 mg/dL, serta tiga kelompok perlakuan dengan
dosis ekstrak 150 mg/kgBB kadar gula darah menurun sebanyak 110 mg/dL, dosis
200 mg/kgBB kadar gula darah menurun sebanyak 145 mg/dL, dan dosis 250
mg/kgBB kadar gula darah menurun sebanyak 133 mg/dL. Mekanisme penurunan
kadar glukosa berasal dari senyawa flavonoid yang menghambat enzim
glukosidase, sehingga mengurangi penyerapan glukosa di usus.
Kesimpulan penelitian ekstrak etanol daun kelor mempengaruhi penurunan
kadar glukosa darah, serta dosis yang paling efektif 200 mg/kgBB.
Kata kunci: Moringa oleifera, glukosa darah, mencit, flavonoid