ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. I MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA NIFAS DAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI PRAKTIK BIDAN SARTIKA MANURUNG MEDAN JOHOR TAHUN 2023

Salah satu indikator utama peningkatan mutu atau status derajat kesehatan masyarakat adalah angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Pada tahun 2017, data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa angka kematian ibu di seluruh dunia 415 kelahiran hidup dan angka
kematian bayi 2,6 kelahiran hidup. Di Indonesia, ada upaya untuk mengurangi AKI dan AKB melalui penerapan konsep continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, dan keluarga berencana. Laporan Tugas Akhir (LTA) ini menggunakan pendekatan manajemen kebidanan berkelanjutan, yang berarti asuhan yang berkelanjutan dari masa hamil, persalinan, nifas, bayi baru lahir (BBL), hingga keluarga berencana (KB). Ny. I menerima asuhan berkelanjutan ini di PMB Sartika Manurung Medan Johor.
Hasil dari perawatan kebidanan yang diberikan kepada ibu I, yang hamil di trimester ketiga, melahirkan, nifas, bayi baru lahir (BBL), dan KB, menunjukkan bahwa ibu I menerima asuhan standar 10 T. Masalah fisiologis selama kehamilan dapat diatasi melalui penyuluhan kesehatan, persalinan normal, bayi lahir dalam kondis baik dan melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), perawatan nifas saat kunjungan rumah, proses involusi berjalan normal, dan bayi mendapat ASI eksklusif.
Berbicara tentang penggunaan alat kontrasepsi dan masa hamil dengan pemberi asuhan adalah hal yang menyenangkan bagi ibu setelah menerima perawatan. Tidak ada masalah yang terjadi selama perawatan. Sangat disarankan bagi bidan untuk menerapkan asuhan continuity of care sesuai dengan standar
yang ada di lingkungan mereka.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Continuity Of Care