HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, TERHADAP SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI PENYAKIT DIARE DI DESA PASAR SIMUNDOL PALUTA

Swamedikasi adalah upaya masyarakat untuk mengobati diri sendiri
biasanya dilakukan untuk mengobati penyakit seperti demam, diare, dan lain- lain.
Diare adalah kondisi dimana terjadi peningkatan frekuensi BAB lebih dari tiga kali
sehari. Tujuannya Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, terhadap sikap dan
tindakan masyarakat tentang swamedikasi penyakit diare di Desa Pasar Simundol
Padang Lawas Utara.
Metode penelitian ini adalah survey deskriptif, dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan Simple Random Sampling, dengan sampel sebanyak 93
orang. Pengumpulan data melalui wawancara secara langsung menggunakan
kuesioner, dan analisa data menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan responden tentang
swamedikasi penyakit diare pada kategori baik (14,0%) cukup baik (26,9%) kurang
baik (36,6%) dan tidak baik (22,6%). Sikap responden baik (19,4%) cukup baik
(18,3%) kurang baik (24,7%) dan tidak baik (37,6%). Tindakan responden baik
(21,5%) cukup baik (20,4%) kurang baik (22,6%) dan tidak baik (35,5%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara pengetahuan masyarakat terhadap sikap dengan nilai signifikan
yang diperoleh 0,013 (ρ<0,05), Terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara pengetahuan masyarakat terhadap tindakan dengan nilai signifikan yang
diperoleh 0,024 (ρ<0,05).
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Swamedikasi, Diare
Daftar bacaan : 16 (2018 – 2024)