UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH YANG DI INDUKSI GLUKOSA

Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit metabolik yang ditandai
dengan kondisi hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antidiabetes yakni
mengkudu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian Ekstrak Etanol
Buah Mengkudu (EEBM) dapat berpotensi sebagai antidiabetes dan dosis berapa
yang lebih efektif sebagai antidiabetes.
Metode penelitian ini adalah eksperimental yang dibagi menjadi 5
kelompok setiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok 1 kontrol negatif
CMC, kelompok 2 Kontrol positif glibenklamid, kelompok 3 EEBM 150 mg,
kelompok 4 EEBM 200 mg, kelompok 5 EEBM 250 mg.
Hasil penelitian pemberian EEBM dosis 150 mg mempunyai efek lebih
lambat dibandingkan dengan glibenklamid dalam menurunkan kadar gula darah,
pada dosis 200 mg mempunyai efek yang sama dengan pemberian glibenklamd
dalam menurunkan kadar gula darah dan pada dosis 250 mg mempunyai efek
lebih cepat dari glibenklamid dalam menurunkan kadar gula darah.
Disimpulkan bahwa pemberian EEBM dapat menurunkan kadar gula
darah. Pada EEBM dosis 250 mg adalah dosis yang efektif dalam menurunkan
kadar gula darah.
Kata kunci : Glukosa darah, Buah Mengkudu, Diabetes
Daftar Bacaan : 25 (2014 – 2023