HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG.

Antibiotik berawal dari kata anti yang artinya lawan dan bios berarti hidup
yang merupakan senyawa yang dihasilkan oleh bakteri atau jamur dengan
mempunyai kemampuan untuk menjamin atau menangkal perkembangan bakteri
sedangkan tingkat beracun terhadap manusia relatif ringan (Ginanjar, 2022).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap
penggunaan dan hubungan sikap terhadap penggunaan antibiotika pada
masyarakat di Lingkungan IV Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei
deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah
secara acak sederhana (Simple Random Sampling), yaitu setiap anggota atau unit
dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel.
Sampel terdiri dari 83 responden masyarakat di Lingkungan IV Kelurahan Bantan
Kecamatan Medan Tembung. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner.
Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan Analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan cukup baik dengan skor
611 (74%), sikap cukup baik dengan skor 2.332 (70,2%), Tindakan cukup baik
dengan skor 597 (71%) dalam penggunaan antibiotik. Hasil uji chi-square
hubungan pengetahuan dengan tindakan nilai p-value 0,309 dan hubungan sikap
dengan tindakan dengan nilai p-value 0,128.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan dengan tindakan, sikap dengan tindakan
masyarakat terhadap penggunaan antibiotika di Lingkungan IV Kelurahan bantan
Kecamatan Medan Tembung.
Kata kunci : Antibiotika, Pengetahuan, Sikap, Tindakan
Daftar bacaan : 24 (1993-2023)