SKRINING FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN PARE HUTAN (Momordica balsamina) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

Tumbuhan Daun Pare Hutan (Momordica balsamina) adalah tumbuhan
dengan potensi obat herbal yang mengandung senyawa metabolit sekunder
yakni flavonoid yang diperkirakan memiliki peran terbesar terjadinya efek toksik,
dimana pada konsentrasi tertentu dapat menyebakan kematian terhadap hewan
coba larva udang Artemia salina Leach. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui nilai LC50 dan efek toksisitas terhadap larva udang setelah
pemberian ekstrak etanol daun pare hutan dengan menggunakan metode BSLT
(Brine Shrimp Lethality Test).
Penelitian menggunakan metode BSLT menggunakan lima konsentrasi
yaitu 500 ppm, 300 ppm, 200 ppm, 100 ppm, 50 ppm beserta kontrol negatif
yang dilakukan empat kali pengulangan. Pengamatan dilakukan selama 24 jam,
dihitung jumlah larva udang yang mati.
Hasil uji fitokimia ekstrak etanol daun pare hutan positif mengandung
senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Hasil uji toksistas diperoleh
persentase kematian larva artemia 500 ppm : 86.6 % , 300 ppm : 56.6 % , 200
ppm : 40% , 100 ppm : 26.6 % dan 50 ppm : 13.3 %
Kesimpulan penelitian menunjukkan nilai LC50 dari ekstrak etanol daun
pare hutan sebesar 203.1877 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol
daun pare hutan berpotensi toksik terhadap larva Artemia salina Leach dengan
nilai LC50< 1000 ppm.
Kata kunci : Daun Pare Hutan, Skrining Fitokimia, Toksisitas, BSLT
Dafar bacaan : 25 (2014-2023).