HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG DIABETES MELITUS TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHANNYA PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN SARIBUDOLOK KECAMATAN SILIMAKUTA

Prevalensi diabetes melitus terus meningkat di banyak negara,
termasuk Indonesia. Prevalensi diabetes melitus di Indonesia mengalami
kenaikan dari 2,0% pada tahun 2018 menjadi 3,4%, dengan peningkatan
signifikan juga terjadi di Sumatera Utara, dari 2,0% menjadi 3,3% dalam
periode yang sama. Diabetes melitus juga ditemukan diberbagai kelompok
usia, ini menunjukkan bahwa diabetes tidak lagi hanya menjadi ancaman
bagi lansia, tetapi juga bagi generasi muda, sehingga pencegahan sejak dini
dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai faktor risiko menjadi hal
yang sangat mendesak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan sikap tentang diabetes melitus terhadap tindakan
pencegahannya pada masyarakat di Kelurahan Saribudolok Kecamatan
Silimakuta.
Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan desain cross
sectional, dengan teknik pengambilan sampel secara kuota sampel. Sampel
pada penelitian ini sebanyak 100 responden yang dilakukan pada
masyarakat di Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimakuta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap terhadap
tindakan pencegahan masyarakat di Kelurahan Saribudolok, Kecamatan
Silimakuta tentang diabetes melitus masing-masing memiliki nilai rata-rata
88,5%, 80,7% dan 78,8% dengan kategori baik. Uji Chi-Square hubungan
pengetahuan tentang diabetes melitus terhadap tindakan pencegahannya
diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05. Dan hubungan sikap tentang diabetes
melitus terhadap tindakan pencegahannya diperoleh nilai p value 0,000 <
0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini ialah, terdapat hubungan antara
pengetahuan dan sikap tentang diabetes melitus terhadap tindakan
pencegahannya pada masyarakat di Kelurahan Saribudolok, Kecamatan
Silimakuta.
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Diabetes Melitus