GAMBARAN PERESEPAN OBAT ANTI DIABETES PADA PASIEN BPJS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

SITORUS, STEFY MARISKA (2025) GAMBARAN PERESEPAN OBAT ANTI DIABETES PADA PASIEN BPJS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
FILE 1 STEFY.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
FILE 2 STEFY.pdf - Published Version

Download (643kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
FILE 3 STEFY.pdf - Published Version

Download (534kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
FILE 4 STEFY.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (633kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
FILE 5 STEFY.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (767kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
FILE 6 STEFY.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
FILE 7 STEFY.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Peresepan obat merupakan langkah penting dalam pengelolaan penyakit
kronis seperti diabetes melitus (DM), yang prevalensinya meningkat secara
signifikan di Indonesia. Diabetes memerlukan terapi jangka panjang dan
pemantauan rutin, khususnya bagi pasien peserta BPJS yang menjalani
pengobatan di rumah sakit rujukan seperti RSUP Haji Adam Malik Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan obat
antidiabetes pada pasien BPJS di rumah sakit tersebut selama periode Januari
hingga Maret 2025.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif dengan
teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 237 lembar resep pasien BPJS
yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan dari rekam medis resep dan
di analisis secara deskriptif. Hasil di analisis untuk mengetahui frekuensi
penggunaan masing-masing jenis obat antidiabetes dan disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa insulin adalah obat antidiabetes
yang paling banyak diresepkan, yaitu sebanyak 225 resep (76,27%). Obat
terbanyak kedua adalah metformin dari golongan biguanida sebanyak 34 resep
(11,52%). Tingginya angka peresepan insulin menunjukkan perlunya
pengelolaan glikemik yang ketat, terutama pada pasien DM tipe 1 dan tipe 2
yang tidak terkontrol dengan terapi oral. Sementara itu, metformin tetap
digunakan sebagai terapi lini pertama karena efektivitas dan keamanannya.
Kesimpulannya, pola peresepan obat antidiabetes pada pasien BPJS di
RSUP Haji Adam Malik Medan didominasi oleh penggunaan insulin. Hasil ini
dapat menjadi acuan dalam pengadaan obat dan peningkatan pelayanan
farmasi, serta mendorong peresepan yang lebih rasional dan tepat sasaran.
Kata kunci: Diabetes, BPJS, peresepan, insulin, metformin

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi
Depositing User: Basariah Basariah Basariah
Date Deposited: 29 Aug 2025 07:57
Last Modified: 29 Aug 2025 07:57
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2542

Actions (login required)

View Item
View Item