GAMBARAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA KUKU ANAK DI SD NEGERI 106833 WONOSARI TG.MORAWA

Soil Transmitted Helminths (STH) adalah kelompok cacing parasit yang menjadi
masalah kesehatan masyarakat global, terutama di negara berkembang dengan
kondisi sanitasi yang buruk seperti cacing Ascaris lumbricoides (cacing gelang),
Trichuris trichiura (cacing cambuk), serta Ancylostoma duodenale dan Necator
americanus (cacing tambang), yang penularannya terjadi melalui tanah yang
terkontaminasi telur cacing Infeksi ini sering dialami oleh anak-anak usia sekolah
dasar (SD) karena kebiasaan bermain di tanah, tidak mencuci tangan setelah
beraktivitas, dan kebiasaan buruk seperti menggigit kuku. Kuku anak yang kotor
menjadi media penumpukan telur cacing, sehingga menjadi jalur potensial
penularan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat telur cacing
Soil Transmitted Helminths (STH) pada kuku anak-anak sekolah dasar di SD
NEGERI 106833 Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa. Sebanyak 33 sampel
kuku anak diambil secara purposive dan diperiksa menggunakan metode flotasi
dengan larutan natrium klorida jenuh. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa
tidak ditemukan telur cacing pada seluruh sampel yang diperiksa (0%). Hasil ini
mengindikasikan bahwa anak-anak di sekolah tersebut memiliki kebiasaan hidup
bersih yang baik, seperti mencuci tangan dan memotong kuku secara teratur.
Faktor lain yang juga berpengaruh adalah dukungan lingkungan sekolah,
keterlibatan orang tua dan guru dalam edukasi kebersihan, serta rendahnya
interaksi langsung anak dengan tanah yang terkontaminasi.
Kata Kunci: Soil Transmitted helminths, Kuku, Metode Flotasi