HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN TB PARU TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT) DI UPTD. PUSKESMAS BINJAI ESTATE

Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menular yang menyerang paru-paru,
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan ditularkan melalui droplet dari
saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Karakteristik
Pasien TB Paru Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antituberkulosis (OAT) di
UPTD. Puskesmas Binjai Estate.
Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain potong lintang (cross
sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB paru yang menjalani
pengobatan di UPTD. Puskesmas Binjai Estate dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan sampel jenuh sebanyak 45 orang. Instrument pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Analisa bivariat dalam penelitian ini dilakukan dengan
metode uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kepatuhan minum Obat
Antituberkulosis (OAT) pada pasien TB Paru berada pada kategori kepatuhan tinggi
sebanyak 25 responden (55,5%). Mayoritas pasien TB Paru berjenis kelamin laki-laki
(68,9%), berusia >45 tahun (51,1%), dengan tingkat pendidikan menengah (55,6%),
memiliki pekerjaan (71,1%), dan berpenghasilan menengah keatas (44,4%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara
pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan pasien TB Paru Terhadap Tingkat Kepatuhan
Minum Obat Antituberkulosis (OAT) dengan nilai p<0,05 di UPTD. Puskesmas Binjai
Estate.
Kata kunci: Kepatuhan, karakteristik pasien, TB Paru.