GAMBARAN PERESEPAN ANTIBIOTIK TERHADAP PENGOBATAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) RSUD GUNUNG TUA

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah infeksi akut yang
menyerang saluran pernafasan yaitu organ tubuh mulai dari hidung (saluran atas)
hingga alveoli (saluran bawah). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran
peresepan antibiotik tehadap pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
pada pasien rawat jalan RSUD Gunung Tua.
Metode penelitian yang digunakan ini adalah penelitian deksriptif. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan metode sampling jenuh yaitu
semua semua anggota populasi dijadikan sampel, menggunakan kriteria inklusi dan
Eksklusi. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah semua lembar resep
antibiotik ISPA periode Juli – Desember 2024 RSUD Gunung Tua.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah antibiotik yang diresepkan untuk
penyakit ISPA yaitu untuk Amoxicilin 500 mg tablet (3,46%), Amoxicilin Syrup
(1,03%), Cefixime 200 mg capsul (64,29%), Cefixime Syrup (1,07%), Cefadroxil
500 mg capsul (6,89%), Cefadroxil Syrup (0,093%), Ciprofloxacin 500 mg tablet
(6,25%), Levofloxacin 500 mg Tablet (7,81%), Azitromycin 500 mg Tablet
(6,28%), Erythromycin 500 mg Tablet (1,07%), Cotrimoxazole 480 mg Tablet
(1,71%).
Kesimpulan penelitian yang diperoleh persentase resep antibiotik
terhadap pengobatan ISPA yang paling banyak digunakan yaitu Cefixime 200 mg
Capsul (64,29%).
Kata kunci: Resep, Antibiotik, ISPA, Rawat Jalan