KARAKTERISTIK RESISTENSI ANTIBIOTIK PADA BAKTERI ASAM LAKTAT ASAL FESES LUWAK

Bakteri Asam Laktat (BAL) merupakan mikroorganisme yang berpotensi digunakan sebagai probiotik. Namun, untuk memastikan keamanannya, evaluasi terhadap resistensi antibiotik sangat diperlukan sebelum digunakan dalam bidang pangan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik resistensi antibiotik pada isolat BAL yang diperoleh dari feses luwak (Paradoxurus hermaphroditus). Pengujian dilakukan menggunakan metode difusi cakram terhadap lima jenis antibiotik, yaitu tetracycline, sulphamethoxazole/trimethoprim, ceftriaxone, ampicillin, dan amoxicillin. Tujuh isolat BAL diuji, dan zona hambat yang terbentuk diukur untuk menentukan tingkat sensitivitas masing-masing isolat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resistensi tertinggi terjadi terhadap kombinasi sulphamethoxazole/trimethoprim. Sebaliknya, isolat menunjukkan sensitivitas tinggi terhadap ampicillin, amoxicillin, dan ceftriaxone, serta sebagian besar juga sensitif terhadap tetracycline. Isolat L1P2F206 menunjukkan sensitivitas tertinggi terhadap empat dari lima antibiotik, menjadikannya kandidat probiotik paling potensial. Temuan ini menegaskan pentingnya evaluasi resistensi antibiotik pada BAL guna mencegah penyebaran gen resistensi dan menjamin keamanan konsumen.
Kata Kunci: Bakteri Asam Laktat, Feses Luwak, Resistensi Antibiotik, Probiotik, Zona Hambat.