EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN

TARIGAN, YORETHA ANANDA (2025) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER.pdf - Published Version

Download (575kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (172kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version

Download (298kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) dengan hemodialisa merupakan kondisi yang sering disertai hipertensi, sehingga memerlukan terapi antihipertensi yang rasional. Evaluasi terhadap ketepatan penggunaan obat antihipertensi sangat penting untuk menjamin efektivitas terapi dan mengurangi risiko komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien PGK dengan hemodialisa rawat jalan di RSUP. H. Adam Malik Medan, khususnya dalam aspek tepat indikasi, tepat obat, dan tepat dosis.
Metode penelitian ini bersifat deskriptif observasional menggunakan data rekam medis pasien. Data diambil dari rekam medis pasien rawat jalan PGK yang menjalani hemodialisa secara rutin pada periode Oktober–Desember 2024. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan.
Dari 67 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, terdapat 37 (55%) pasien laki-laki dan 30 (45%) pasien perempuan. Pada penelitian ini diperoleh pasien menerima terapi antihipertensi sebanyak 67 (100%) pasien tepat indikasi, 67 (100%) pasien tepat obat, dan 67 (100%) pasien tepat dosis. Obat yang paling sering digunakan adalah kandesartan dari golongan ARB dan amlodipin dari golongan CCB. Seluruh penggunaan obat sesuai dengan pedoman JNC VIII dan MIMS.
Dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat antihipertensi pada pasien PGK dengan hemodialisa di RSUP. H. Adam Malik Medan telah memenuhi prinsip pengobatan rasional, yaitu tepat indikasi, tepat obat, dan tepat dosis. Hasil ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan referensi dalam pengelolaan terapi antihipertensi untuk pasien PGK di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Kata kunci: Evaluasi Obat, Antihipertensi, PGK, Hemodialisa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi
Depositing User: Basariah Basariah Basariah
Date Deposited: 10 Sep 2025 05:17
Last Modified: 10 Sep 2025 05:17
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2772

Actions (login required)

View Item
View Item