Penerapan Alternate Nostril Breathing Exercise Dengan Gangguan Pola Nafas Tidak Efektif Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) di RSU Mitra Sejati Medan Tahun 2025

Congestive Heart Failure (CHF) salah satu sindrom klinis yang disebabkan
oleh kelainan struktural dan fungsional jantung, yang berdampak pada kemampuan
ventrikel kiri dalam mengisi dan memompa darah secara adekuat. Pasien dengan
CHF sering mengalami nyeri dada dan sesak napas. Terapi non-farmakologis yang
dapat diberikan adalah terapi Alternate Nostril Breathing Exercise (ANBE), yang
terbukti dapat menurunkan frekuensi pernapasan dan menstabilkan fungsi jantung.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan ANBE dengan
gangguan pola napas tidak efektif pada pasien CHF di RSU Mitra Sejati Medan.
Metode yang digunakan adalah studi kasus deksriptif dengan melibatkan 2
responden yang menderita CHF. Terapi ANBE dilakukan selama 7 hari dengan
frekuensi 2 kali sehari dengan waktu 10 menit.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan secara bertahap pada kedua
responden setelah intervensi. Responden I mengalami penurunan dari frekuensi
napas awal 26x/menit menjadi 20x/menit. Pada responden II menunjukkan
penurunan dari 25x/menit menjadi 19x/menit.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penerapan ANBE terbukti efektif
sebagai intervensi mandiri untuk memperbaiki pola napas tidak efektif pada pasien
CHF, terutama pada pasien yang memiliki faktor risiko lebih ringan. Bagi rumah
sakit dan perawat diharapkan memberikan edukasi mengenai Penerapan ANBE
terhadap pasien CHF yang dengan gangguan pola napas tidak efektif , khususnya
pada pasien yang mengalami sesak napas
Kata Kunci: alternate nostril breathing exercise, pola napas tidak efektif,
congestive heart failure, intervensi keperawatan