GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI UPTD PUSKESMAS KEDAI TIGA BARUS KECAMATAN BARUS KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Pelayanan kefarmasian merupakan bagian penting dalam sistem pelayanan
kesehatan khususnya di fasilitas felayanan primer seperti Puskesmas. Kepuasan
pasien menjadi indikator penting dalam memilih mutu pelayanan kefarmasian
penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan tingkat kepuasan pasien rawat jalan
terhadap pelayanan kefarmasian di UPTD Puskesmas Kedai Tiga Barus,
Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui sejauh mana pelayanan kefarmasian memenuhi harapan pasien
berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu ketanggapan, kehandalan,
jaminan, empati dan bukti fisik. Penelitian ini bermanfaat sebagai evaluasi untuk
meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di Puskesmas.
Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data
dilakukan 100 responden melalui penyebaran kuesioner kepada pasien rawat jalan
yang menerima pelayanan kefarmasian menggunakan metode quota sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien pada dimensi
ketanggapan adalah sebesar 89,25%, kehandalan sebesar 76,25%, jaminan sebesar
85,5%, empati sebesar 89,5%, dan bukti fisik sebesar 83,75%. Secara keseluruhan,
tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian mencapai 85,15%.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan kefarmasian
di UPTD Puskesmas Kedai Tiga Barus telah berjalan dengan baik dan mampu
memenuhi harapan pasien terutama pada dimensi empati dan ketanggapan namun,
diperlukan peningkatan pada aspek kehandalan untuk mencapai mutu pelayanan
yang lebih optimal.
Kata kunci: Kepuasan, Rawat Jalan, Pelayanan, Puskesmas