MARPAUNG, DESIKA PERMATASARI (2025) PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA KENTANG MERAH (Solanum tuberosum var.Desiree) DAN KENTANG KUNING (Solanum tuberosum var.Granola L.) DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN DENGAN TITRASI 2,6-DIKLOROFENOL INDOFENOL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
01 KTI-DESIKA--P07539022015 - Cover sd Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
02 KTI-DESIKA--P07539022015 - Bab I.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
03 KTI-DESIKA--P07539022015 - Bab II.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
04 KTI-DESIKA--P07539022015 - Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
05 KTI-DESIKA--P07539022015 - Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
06 KTI-DESIKA--P07539022015 - Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
DAFTAR PUSTAKA KTI DESIKA.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Vitamin C adalah zat organik yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh
dan dibutuhkan dalam jumlah kecil, oleh karena itu harus diperoleh melalui
makanan. Vitamin C bekerja dengan baik sebagai antioksidan dan koenzim untuk
memerangi radikal bebas dalam tubuh. Vitamin C bersumber dari buah-buahan
serta sayuran lainnya termasuk kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kadar vitamin C serta membandingkan kadar vitamin C pada kentang merah dan
kentang kuning di pasar tradisional Kota Medan dengan titrasi 2,6-diklorofenol
indofenol.
Metode penelitian yang digunakan adalah adalah metode titrasi 2,6
diklorofenol indofenol secara kuantitatif. Metode ini didasarkan pada prinsip titrasi
reduksi-oksidasi, di mana asam askorbat dalam sampel mereduksi indikator 2,6
diklorofenol indofenol, menyebabkan warnanya berganti dari biru ke merah muda.
Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat kadar vitamin C pada
kentang merah sebanyak 11,6021 mg/100g sampel dan kadar vitamin C pada
kentang kuning sebanyak 4,2176 mg/100g sampel.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kentang merah
memiliki kadar vitamin C lebih tinggi dibanding kentang kuning dengan selisih
kadar vitamin C yaitu sebanyak 7,3845 mg/100g sampel.
Kata kunci : Vitamin C, Kentang merah, Kentang kuning, 2,6-Diklorofenol
Indofenol
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi |
| Depositing User: | Basariah Basariah Basariah |
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 02:28 |
| Last Modified: | 02 Oct 2025 03:45 |
| URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2807 |
