Asuhan Kebidanan Pada Ny.H Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir, Dan Keluarga Berencana di Praktek Mandiri Bidan I.S Kota Pematangsiantar

Latar Belakang: Program kesehatan di Indonesia masih memprioritaskan peningkatan
derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan dengan
kesehatan seperti ibu hamil, ibu bersalin, dan bayi. Pemeriksaan kehamilan atau Antenatal
Care (ANC) merupakan upaya untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan bayinya. Dalam
memenuhi kebutuhan tersebut dilakukan kunjungan berkelanjutan (continuity of care)
mulai dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana.
Tujuan : Untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity of Care) pada
ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir sampai mendapatkan pelayanan KB.
Metode : Studi kasus dengan pendekatan asuhan kebidanan berkesinambungan dan
pendokumentasian SOAP.
Hasil : Ny.H usia 39 tahun, G4P3A0, nyeri pinggang pada usia kehamilan 32-33 minggu.
Proses persalinan berlangsung normal.Bayi lahir menangis kuat, bergerak aktif, warna
kulit kemerahan, A/S 9/10, BB 3.565 gr, PB 49 cm, jenis kelamin perempuan, dilakukan
IMD selama 1 jam, dan tali pusat bayi puput pada hari kelima. Masa nifas Ny H post
partum 6 hari dengan bendungan ASI dan Ny. H mendapatkan konseling tentang alat
kontrasepsi suntik 3 bulan dan bersedia menjadi akseptor KB suntik 3 bulan setelah
selesaimenstruasi.
Kesimpulan : Asuhan yang diberikan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, bayi baru
lahir sampai mendapatkan konseling terkait kontrasepsi suntik 3 bulan, dan bersedia
menjadi akseptor KB setelah selesai menstruasi