EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PENDERITA DEMAM TIFOID DI RSUP. H. ADAM MALIK

BR SEMBIRING, YOEAN YOLANDA YULISA (2025) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PENDERITA DEMAM TIFOID DI RSUP. H. ADAM MALIK. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (510kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB 1 YOEAN.pdf - Published Version

Download (305kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II YOEAN .pdf - Published Version

Download (415kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III YOEAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (423kB)
[thumbnail of BAB  IV] Text (BAB IV)
BAB IV YOEAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V YOEAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (285kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA DAN DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi
atau Salmonella paratyphi adalah penyakit yang disebut demam tifoid. Penyakit
ini sering juga disebut sakit tipus, dimana sering dikaitkan dengan kebersihan
seseorang ataupun kebersihan lingkungan dari orang yang menderitanya.
Persentase demam tifoid yang terjadi di Indonesia sebesar 1,6% dengan kisaran
350 hingga 810 dari 100,000 penduduk di Indonesia. Merujuk pada laporan
kinerja yang disusun oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2020,
jumlah penderita demam tifoid tercatat sebanyak 15.233, yang merupakan 23,7%
dari total kasus yang sudah dikonfirmasi. Penggunaan antibiotik yang benar dan
sesuai penting untuk penyembuhan demam tifoid. Dilakukannya penelitian ini
untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat antibiotik pada penderita demam
tifoid di RSUP. H. Adam Malik periode Juli – Desember 2024
Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, dengan mengambil
data secara retrospektif berupa data sekunder dari rekam medis pasien demam
tifoid dan menggunakan antibiotik sebagai pengobatannya. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Selanjutnya
mengelompokkan data berdasarkan jenis kelamin, usia, golongan antibiotik, dan
dosis yang diberikan. Kemudian dihitung jumlah dan persentasenya.
Dalam penelitian ini golongan antibiotik yang paling sering dan banyak
dipakai yaitu sefalosporin generasi ketiga sebanyak 52R/ (68,42%) dengan zat
aktif terbanyak yaitu Ceftriaxone sebanyak 35R/ (46,05%). Jenis antibiotik yang
digunakan yaitu antibiotik dengan pemberian tunggal sebanyak 76 pasien (100%).
Hasil evaluasi menunjukkan 100% tepat pasien, 100% tepat indikasi, 95% tepat
obat, dan 95% tepat dosis.
Kata kunci : Demam tifoid, Evaluasi Penggunaan Antibiotik, RSUP. H. Adam
Malik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan/Prodi Farmasi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Farmasi
Depositing User: Basariah Basariah Basariah
Date Deposited: 11 Sep 2025 08:00
Last Modified: 11 Sep 2025 08:00
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2865

Actions (login required)

View Item
View Item