STUDI EKSPERIMENTAL : KEMAMPUAN AUTOAGREGASI BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL)

Bakteri Asam Laktat (BAL) merupakan mikroorganisme yang berperan penting
dalam fermentasi pangan dan sebagai kandidat probiotik. Salah satu sifat penting
BAL sebagai probiotik adalah kemampuannya untuk melakukan autoagregasi,
yaitu kemampuan sel-sel sejenis untuk saling menempel dan membentuk agregat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan autoagregasi beberapa
isolat BAL pada waktu inkubasi 1 jam dan 2 jam. Penelitian dilakukan secara
eksperimental di Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Medan dengan
menggunakan spektrofotometer untuk mengukur nilai optical density (OD)
sebagai dasar perhitungan persentase autoagregasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa seluruh isolat BAL mengalami peningkatan kemampuan autoagregasi
setelah inkubasi 2 jam dibandingkan 1 jam. Isolat L1P2F302 menunjukkan
persentase autoagregasi tertinggi, sedangkan isolat L1P2F305 memiliki nilai
terendah pada kedua waktu pengamatan. Peningkatan autoagregasi ini
mengindikasikan potensi BAL dalam membentuk biofilm dan menempel pada
permukaan epitel usus. Dengan demikian, isolat dengan autoagregasi tinggi
berpotensi dikembangkan sebagai kandidat probiotik.
Kata kunci: autoagregasi, bakteri asam laktat, probiotik